MTBATUR

Mendaki Gunung Batur

Mendaki Gunung Batur
Mendaki Gunung Batur

Mendaki Gunung Batur menjadi salah satu aktivitas favorit bagi wisatawan yang datang ke Bali. Bagaimana tidak! Gunung Batur ini mempunyai trek yang ramah untuk pemula serta menawarkan pemandangan sunrise yang begitu mengagumkan.

Nah, bila anda sedang mencari informasi lengkap seputar info pendakian Gunung Batur ini. Silahkan klik salah satu daftar isi di bawah.

  1. Lokasi Gunung Batur
  2. Sejarah Gunung Batur
  3. Sunrise Trekking Di Gunung Batur
  4. Jalur Pendakian Gunung Batur
  5. Waktu Terbaik Untuk Mendaki
  6. Mendaki Gunung Batur Tanpa Guide
  7. Harga Paket Mendaki Gunung Batur
  8. Persiapan Mendaki Gunung Batur
  9. Aktivitas Seru Untuk Dilakukan Setelah Mendaki

Lokasi Gunung Batur, Gunung Tertinggi Kedua di Bali

Lokasi Gunung Batur
Lokasi Gunung Batur

Gunung Batur merupakan salah satu gunung berapi yang masih aktif di Bali. Mempunyai ketinggian sekitar 1.717 meter dari permukaan laut, tertinggi kedua di Bali setelah Gunung Agung.

Lokasinya berada di Desa Batur, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli. Untuk akses menuju titik pendakian cukup mudah, anda dapat menggunakan sepeda motor maupun mobil.

Perjalanan akan membutuhkan waktu kira-kira sekitar 2 jam dari Kota Denpasar dan 1 jam 15 menit dari Ubud.

Bila anda merasa perjalanan dari Bali Selatan menuju Gunung Batur ini cukup melelahkan, anda dapat mencari jasa transportasi di dekat daerah wisata atau di media internet.

Sejarah Gunung Batur

Sejarah Gunung Batur
Sejarah Gunung Batur

Menurut Lontar Usana Bali, sejarah Gunung Batur ini berkaitan erat dengan keberadaan Gunung Mahameru di India. Menurut mitologi, Gunung Mahameru ini mempunyai tinggi yang hampir menyentuh langit.

Konon bila langit sampai tersentuh, maka alam semesta akan hancur. Oleh karena itu, Sang Hyang Pasupati turun mengambil bagian puncak Gunung Mahameru dengan kedua tangannya. Bagian puncak tersebut lalu diterbangkan ke Bali.

Bongkahan yang ada di tangan kanan beliau menjadi Gunung Agung sebagai istana dari Sang Hyang Putra Jaya (Sang Hyang Maha Dewa). Sedangkan, bongkahan di tangan kiri menjadi Gunung Batur sebagai istana dari Dewi Danu.

Untuk riwayat letusannnya, Gunung Batur sudah mengalami 26 kali letusan yang tercatat sejak tahun 1084 sampai 2015. Letusan terakhir terjadi pada tahun 2000 dan yang terbesar terjadi pada bulan Agustus – September 1926.

Sunrise Trekking Di Gunung Batur

Sunrise Trekking Di Gunung Batur
Sunrise Trekking Di Gunung Batur

Kebanyakan wisatawan yang berkunjung ke Gunung Batur memiliki tujuan sunrise trekking yakni mendaki Gunung Batur untuk melihat keindahan pemandangan matahari terbit di pagi hari.

Selain itu, trek yang ditawarkan juga cukup cocok buat para pemula. Anda tidak wajib mempunyai pengalaman sebelumnya untuk dapat mendaki di sini.

Pendakian di Gunung Batur ini umumnya memerlukan waktu sekitar 1.5 – 2.5 jam. Pendakian mungkin bisa menjadi lebih cepat atau lama tergantung jalur pendakian yang dipilih dan kecepatan saat mendaki.

Untuk aktivitas sunrise trekking, itu biasanya dilakukan pada tengah malam di antara pukul 02.00 am – 04.00 am. Tujuannya agar dapat sampai di puncak tepat pada saat matahari terbit (pukul 05.00 am – 06.00 am).

Fenomena Lautan Awan di Puncak Gunung Batur
Fenomena Lautan Awan di Puncak Gunung Batur

Pemandangan matahari terbit di puncak Gunung Batur sangatlahh cantik dengan cahaya kuning yang menghangatkan. Di sekitar puncak, biasanya juga muncul fenomena unik dari formasi lautan awan seperti di negeri dongeng.

Tidak hanya itu, Gunung Batur juga dikenal memiliki kaldera yang sangat luas bahkan dikatakan salah satu terbesar di dunia yakni sekitar 13.8 km x 10 km (van Bemmelen, 1949).

Pemandangan kaldera ini begitu menakjubkan dan dapat anda saksikan selama pendakian.

Jalur Pendakian Gunung Batur

Jalur Pendakian Gunung Batur
Jalur Pendakian Gunung Batur

Ada 4 rute yang bisa anda pilih untuk pendakian Gunung Batur ini, diantaranya: jalur pendakian melalui Pasar Agung, Toya Bungkah, Serongga, dan Culali.

Untuk lebih lengkap mengenai masing-masing jalur pendakian ini, mari simak langsung di bawah bawah ini.

  1. Start Point Melalui Pasar Agung

    Start Point Pendakian Gunung Batur
    Start Point Pendakian Gunung Batur

Start point (titik awal pendakian) melalui Pasar Agung ini menawarkan rute tersingkat diantara yang lainnya. Membutuhkan waktu sekitar 60 – 90 menit karena titik pendakian mulai dari bagian perut Gunung.

Untuk akses menuju starting point ini, anda dapat menjangkaunya dengan menggunakan sepeda motor.

Rute awal pendakian terdiri dari trek bebatuan yang cukup panjang dan terjal. Setelah 30 – 40 menit pendakian, anda akan sampai di Puncak Kedua yang juga dikenal dengan Puncak Kanginan.

Dari puncak kedua menuju puncak utama, anda harus melakukan pendakian kembali selama 30 menit dengan melewati trek yang berpasir.

Apabila anda memilih jalur ini, sangat disarankan untuk menggunakan jenis sepatu mendaki dengan grip yang bagus. Agar, anda bisa melewati trek yang berbatuan dan berpasir dengan lebih mudah.

Jika anda punya tongkat mendaki, maka akan semakin bagus bila anda membawanya saat mendaki. Penggunaan tongkat ini akan membantu anda meningkat keseimbangan saat melewati trek yang terjal.

  1. Start Point Melalui Toya Bungkah

    Info Pendakian Gunung Batur
    Info Pendakian Gunung Batur

Start Point melalui Toya Bungkah ini juga menawarkan rute pendakian yang singkat dan tergolong mudah. Lokasinya berada di bagian sisi timur Gunung Batur.

Melalui rute ini, anda membutuhkan waktu sekitar 80 – 90 menit untuk dapat mencapai puncak utama. Jarak tempuh naik turun sekitar 9 km dengan jalur pendakian tidak terlalu curam dan terjal (cocok untuk pemula).

Ada 3 view point area (tempat menyaksikan matahari terbit) di sepanjang rute pendakian. View point yang pertama ada di pertengahan (titik 50 %), yang kedua ada di titik 80%, dan yang ketiga di puncak utama.

Keuntungan mendaki melalui jalur ini yaitu anda tidak harus sampai ke puncak utama agar bisa menyaksikan matahari terbit. Anda dapat berhenti di view point pertama atau kedua jika tidak sangup lagi melanjukan pendakian.

Jalur pendakian ini terbilang ini cukup mengasyikan sebab anda akan melewati hutan hijau di lebih dari setengah perjalanan. Hutan ini didominasi oleh jenis pohon akasia dan pohon kayu putih.

  1. Start Point Melalui Serongga

    Pos Pendakian Gunung Batur
    Pos Pendakian Gunung Batur

Start point melalui serongga ini berada di Banjar Serongga, Desa Songan. Lokasinya tepat di timur laut dari tempat parkir start point pendakian melalui Toya Bungkah.

Di rute ini, anda harus mendaki dengan waktu perjalanan sekitar 90 – 100 menit. Jarak tempuk naik turunnya sekitar 10 km.

Trek pendakian mirip dengan jalur melalui Toya Bungkah. Hanya saja di titik 30 menit sebelum puncak utama, anda harus berhadapan dengan medan berpasir yang agak licin.

Jalur ini hanya memiliki satu view point area saja yaitu puncak utama. Sehingga, anda harus dapat mencapai puncak utama untuk dapat melihat pemandangan matahari terbit.

  1. Start Point Melalui Culali

    Naik Gunung Batur
    Naik Gunung Batur

Start Point melalui Culali atau Bukit Mentik ini menawarkan rute pendakian yang paling panjang dan paling menantang. Letaknya berada di bagian sisi barat Gunung Batur.

Mendaki di jalur ini kira-kira memakan waktu sekitar 2.5 – 3 jam. Jarak tempuh naik turun sekitar 13 km. Sangat cocok buat anda yang menginginkan pengalaman mendaki yang lebih menantang.

Dalam rute pendakian, anda akan melewati trek berpasir yang panjang dan penuh bebatuan. Sehingga, kurang disarankan untuk anda mendaki di malam hari atau saat keadaan masih gelap.

Sebagai alternatif, anda dapat mendirikan di seputaran Kawah Kedua (Kawah Baru) untuk berkemah dan melanjutkan pendakian keesokan harinya.

Bila anda mendaki dengan tujuan melihat pemandangan matahari terbit, maka jalur pendakian ini tidak cocok untuk anda pilih. Karena, letaknya berada di bagian sisi barat dari Gunung Batur.

Terlambat sedikit saja tiba di puncak utama, maka anda akan kehilangan momen untuk melihat pemandangan matahari terbit.

Namun dibalik itu semua, jalur pendakian ini tetap dipilih oleh beberapa orang karena menawarkan keindahan pemandangan kawah baru yang terbentuk akibat letusan terakhir pada tahun 2000 silam.

Tips khusus buat anda yang tertarik memilih jalur pendakian ini, usahakan cek kondisi kendaraan anda sebelum berangkat khususnya bagian rem.

Akses jalan menuju start point melalui Culali ini terbilang cukup sempit dan penuh dengan tikungan.

Selain itu, anda juga akan berpasasan dengan truk-truk dengan muatan batu dan pasir di sini. Jadi, sangat diharapkan untuk selalu berhati-hati.

Waktu Terbaik Untuk Mendaki

Waktu Terbaik Untuk Mendaki Gunung Batur
Waktu Terbaik Untuk Mendaki Gunung Batur

Bila tujuan anda mendaki adalah pemandangan matahari terbit (sunrise), maka waktu terbaik untuk mendaki Gunung Batur adalah mulai pukul 03.00 am – 04.00 am.

Pendakian akan memakan waktu sekitar 1.5 – 2 jam. Dengan mulai mendaki di jam tersebut, tentu anda akan dapat sampai di puncak pada pukul 05.00 am – 06.00 am tepat pada pukul matahari terbit.

Sedangkan, bila anda mendaki untuk pemandangan matahari terbenam (sunset), maka disarankan untuk anda mulai mendaki di pukul 03.00 pm – 04.00 pm agar bisa tiba tepat pada waktu matahari terbenam.

Mendaki Gunung Batur Tanpa Guide

Mendaki Gunung Batur Tanpa Guide
Mendaki Gunung Batur Tanpa Guide

Bolehkah saya mendaki Gunung Batur sendiri tanpa guide? Pertanyaan ini seringkali ditanyakan oleh beberapa orang yang akan mendaki di Gunung Batur.

Jawaban, mendaki tanpa ditemani oleh seorang guide sebenarnya boleh-boleh saja asalkan anda sudah cukup pengalaman sebelumnya.

Bila anda seandainya merasa masih pemula, disarankan untuk menyewa jasa guide atau minimal ditemani oleh seorang yang sudah berpengalaman.

Di pertengahan jalur pendakian, terdapat banyak persimpangan untuk menuju puncak. Dengan menggunakan jasa guide, anda akan terhindar dari tersesat dan pendakian pun akan menjadi lebih lancar aman.

Harga Paket Mendaki Gunung Batur

Harga Paket Mendaki Gunung Batur
Harga Paket Mendaki Gunung Batur

Apabila anda tertarik untuk menggunakan jasa guide, berikut merupakan tabel harga mendaki Gunung Batur terbaru.

Harga Mendaki Gunung Batur (Private)

Paket

Harga per Orang

Paket Mendaki Gunung Batur 6 Orang

Rp 145.000

Paket Mendaki Gunung Batur 5 Orang

Rp 160.000

Paket Mendaki Gunung Batur 4 Orang

Rp 195.000

Paket Mendaki Gunung Batur 3 Orang

Rp 220.000

Paket Mendaki Gunung Batur 2 Orang

Rp 270.000

Paket Mendaki Gunung Batur 1 Orang

Rp 445.000

**Note:

 

Harga Mendaki Gunung Batur + Sarapan Pagi

Paket

Harga per Orang

Paket Mendaki Gunung Batur 6 Orang

Rp 195.000

Paket Mendaki Gunung Batur 5 Orang

Rp 210.000

Paket Mendaki Gunung Batur 4 Orang

Rp 245.000

Paket Mendaki Gunung Batur 3 Orang

Rp 270.000

Paket Mendaki Gunung Batur 2 Orang

Rp 320.000

Paket Mendaki Gunung Batur 1 Orang

Rp 495.000

 

**Note:

Persiapan Mendaki Gunung Batur

Persiapan Mendaki Gunung Batur
Persiapan Mendaki Gunung Batur

Sebelum melakukan pendakian di Gunung Batur, anda wajib melakukan beberapa persiapan untuk pengalaman yang nyaman dan aman tentunya. Persiapan tersebut terdiri dari:

  1. Kondisi Fisik Yang Fit

    Harga Tiket Mendaki Gunung Batur
    Harga Tiket Mendaki Gunung Batur

Sebelum mendaki sangat penting untuk anda memastikan kondisi fisik anda dalam keadaan yang fit. Sebab, anda perlu stamina yang cukup agar dapat mencapai puncak.

Hal-hal yang bisa anda lakukan untuk meningkatkan kondisi fisik ini adalah dengan cara melakukan menjaga asupan makan dan istirahat yang cukup.

Selain itu, anda bisa melakukan latihan otot secara rutin selama 2 minggu sebelum mendaki. Ini cukup efektif agar fisik siap untuk dibawa mendaki.

  1. Peralatan Mendaki

    Paket Mendaki Gunung Batur
    Paket Mendaki Gunung Batur

Bila anda sudah siap secara fisik, selanjutnya anda harus menyiapkan beberapa peralatan yang wajib saat mendaki, seperti:

Bila punya, anda juga dapat membawa tongkat mendaki untuk mempermudah anda dalam meningkatkan kesimbangan selama pendakian.

  1. Bekal Makanan Dan Minuman

    Rute Pendakian Gunung Batur
    Rute Pendakian Gunung Batur

Khusus untuk bekal makanan dan minuman, sebenarnya anda dapat membeli langsung di puncak. Ada banyak pedagang acung yang berjualan makanan dan minuman hangat.

Hanya saja, membeli di puncak tentu harga yang ditawarkan lebih mahal dari biasanya. Ini sangat wajar mengingat para pedagang harus berjuang extra untuk membawa dagangan mereka untuk sampai ke puncak.

Bila anda tidak ingin membayar untuk harga yang mahal, maka anda dapat menyiapkannya dari rumah. Sebaiknya bawalah jenis makanan yang bisa langsung dimakan seperti pisang, roti, atau ubi rebus agar tidak perlu repot nantinya.

Selain itu, jangan lupa untuk menyiapkan kantong plastik untuk membawa sampah-sampah makanan anda agar tidak mencemarkan alam sekitar.

Aktivitas Seru Untuk Dilakukan Setelah Mendaki

Aktivitas Seru Untuk Dilakukan Setelah Mendaki Gunung Batur
Aktivitas Seru Untuk Dilakukan Setelah Mendaki Gunung Batur

Setelah mendaki di Gunung Batur, anda dapat melakukan beberapa aktivitas seru di sekitar Batur.

  1. Berendam di Pemandian Air Panas

    Batur Hot Spring
    Batur Hot Spring

Seusai mendaki, tentu badan akan terasa agak lelah dan sedikit pegal. Ini waktu yang tepat untuk anda merilekskan badan pikiran di pemandian air panas.

Anda dapat mengunjungi salah satu tempat pemandian air panas di Batur diantaranya Toya Bungkah Hot Spring atau Toya Devasya Hot Spring.

Berendam di pemandian air panas ini dapat memberikan efek menenangkan untuk otot dan pikiran.

Kolam pemandian air panas di sini letaknya menghadap langsung ke Danau Batur. Sehingga, anda dapat berendam sambil menyaksikan keindahan danau.

  1. Menikmati Makan Siang Dengan Pemandangan Pegunungan

    Makan Siang Sambil Menyaksikan Pemandangan Gunung Batur
    Makan Siang Sambil Menyaksikan Pemandangan Gunung Batur

Selanjutnya, anda dapat lanjut makan siang di salah satu restoran yang berlokasi di Desa Penelokan. Beberapa restoran di sini menyediakan tempat makan yang menghadap langsung ke lanskap Gunung Batur.

Menyantap makanan dengan dibubuhi pemandangan pegunungan yang cantik dijamin bikin anda betah untuk berlama-lama.

Setelah membaca semua informasi di atas, apakah anda siap untuk mendaki Gunung Batur?

BLOG TERBARU


Mount Batur Sunrise Hiking and Coffee Plantation Tour

Although Bali is well-known for its white sandy beaches but it doesn’t mean you won’t see other natural places. Besides beaches, you can a...

Detail

Tipping Waiters in Bali: 5 Things You Need to Know

When visiting restaurants in Bali, you are probably ever confused about tipping waiters. Here, let’s find out a complete guide about tipping wai...

Detail

Things You Need to Know About Penjor Bali Meaning

When visiting Bali during Galungan Day, you will see many tall poles with traditional decoration which stands at the front of the local people’s...

Detail

Marigold Flower Garden, The Instagenic Spot You Must Visit in Bali

Besides white sandy beaches, Bali Island also has many interesting destinations with stunning sceneries as one of the most popular nowadays is marigol...

Detail

Can I Visit Bali in New Year 2021?

Sign up below to keep updated on Bali Reopening during Coronavirus